Berita Sinar Mas
Merger XL Axiata-Smartfren jadi MergeCo, Bursa Minta Penjelasan

Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengenai rencana mergernya dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) untuk membentuk MergeCo. Corporate Secretary EXCL Ranty Astari Rachman mengatakan rencana merger ini masih berada pada tahap evaluasi awal. Menurutnya, Axiata sebagai pemegang saham EXCL dan Sinar Mas yang merupakan pemegang saham FREN memiliki tujuan untuk tetap menjadi pemegang saham pengendali dari MergeCo. "Sebagaimana yang disampaikan, tidak ada kepastian diskusi yang berjalan saat ini akan menghasilkan suatu kesepakatan yang mengikat dan tidak pula penyelesaian dari rencana transaksi," kata Ranty dalam jawaban tertulis ke BEI, Jumat (17/5/2024). Dia melanjutkan, Axiata meyakini perusahaan hasil merger nanti akan memiliki kelincahan yang strategis, kompetensi, dan kemampuan yang mumpuni untuk memenuhi harapan dan permintaan yang semakin meningkat dari masyarakat Indonesia. Meski demikian, Ranty menyatakan pihaknya belum dapat memastikan informasi mengenai surviving entity pasca-merger nantinya. Dia menjelaskan nota kesepahaman baru ditandatangani oleh pemegang saham EXCL dan masih berada pada tahap awal, sehingga EXCL belum memiliki informasi mengenai hal tersebut.

Bisnis Indonesia


Tanggapan Operator Seluler Soal Starlink Masuk Indonesia

Layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink, akhirnya resmi diluncurkan di Indonesia pada Minggu, 19 Mei 2024. Untuk sementara akses jaringan internet Elon Musk itu disebut masih dikhususkan untuk sektor pendidikan dan kesehatan. Meski begitu, kehadiran satelit internet ini sudah dapat menjangkau konsumen perseorangan. Pasalnya sejak beberapa waktu lalu sejumlah orang sudah membeli perangkat Starlink agar bisa memakai layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk tersebut. Kehadiran Starlink pun sempat mendapat tanggapan dari operator seluler yang merupakan penyelenggara layanan internet berbasis seluler. Presiden Direktur sekaligus CEO XL Axiata Dian Siswarini mengungkapkan, persaingan langsung antara XL Axiata dengan Starlink belum terjadi saat ini. Sementara itu, dalam keterangan tertulis pada akhir 2023, Smartfren melalui Smartfren Business telah berkolaborasi dengan Telkomsat untuk memanfaatkan konektivitas satelit milik Starlink, demi menjangkau konektivitas industri yang beroperasi di wilayah 3T. Kerja sama ini dilakukan karena permintaan konektivitas tersebut tak bisa dipenuhi dengan konektivitas berbasis serat optik. "Smartfren Business berkolaborasi dengan Telkomsat untuk memanfaatkan konektivitas satelit milik Starlink dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Harapannya konektivitas satelit yang dikombinasikan dengan berbagai solusi milik Smartfren Business dapat membuka peluang untuk meraih pangsa pasar di sana," kata Chief Enterprise Business Officer Smartfren Business Alim Gunadi.

Liputan 6


Menko Airlangga ajak Korea Selatan tingkatkan investasi teknologi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak perusahaan-perusahaan asal Korea Selatan untuk meningkatkan investasi mereka dalam pengembangan teknologi di Indonesia, terutama terkait penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). “Kami berharap agar Korea Selatan dapat meningkatkan investasinya di berbagai bidang, salah satunya di bidang pengembangan teknologi ini, termasuk juga untuk peningkatan SDM-nya dengan dukungan pelatihan di bidang teknologi tentunya,” kata Airlangga Hartarto di Seoul, Korea Selatan, Senin. Ia pun menyampaikan apresiasinya terhadap LG CNS, anak usaha perusahaan asal Korea Selatan LG Corporation yang berfokus menyediakan layanan teknologi informasi, yang telah menandatangani perjanjian kerja sama di bidang teknologi dengan Sinar Mas Group. Kedua perusahaan tersebut berkolaborasi untuk mendirikan joint venture Penanaman Modal Asing (PMA) di bidang layanan konsultasi manajemen data center serta information and communication technology (ICT) yang ditargetkan selesai pada semester kedua tahun ini. Kerja sama tersebut bertujuan untuk menghadirkan layanan ICT bagi pengembangan smart city, termasuk layanan konsultasi migrasi data berbasis cloud computing. Airlangga juga mengapresiasi komitmen LG CNS dalam mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai smart city. Perusahaan tersebut telah terlibat dalam perancangan konsep smart city untuk IKN sejak Desember 2022. Upaya tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan artificial inetelligence (AI), data, dan teknologi cloud dalam layanan pintar untuk IKN. Ia pun berharap bahwa LG CNS dapat memperluas investasinya di Indonesia serta dapat menciptakan bisnis berkelanjutan dan mengembangkan perekonomian Indonesia melalui pembentukan platform teknologi mutakhir. Berdasarkan pernyataan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang diterima di Jakarta, Senin, total nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Korea Selatan mencapai 20,8 miliar dolar AS pada 2023.

Antara


Cek Jadwal Dividen Rp1,36 Triliun Golden Energy Mines

Emiten batu bara Sinar Mas, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) menebar dividen sebesar US$85 juta atau setara Rp1,36 triliun (kurs Jisdor Rp16.070 per dolar AS) ke pemegang sahamnya. Dividen ini akan memasuki masa cum date pada 28 Mei 2024. Corporate Secretary GEMS Sudin dalam keterangan resminya mengatakan RUPST menyetujui dividen sebesar US$500 juta untuk tahun buku 2023. Jumlah dividen tersebut yakni masing-masing sebesar US$325 juta dan US$90 juta telah dibagikan sebagai dividen interim 1 dan 2. Dividen interim tersebut juga telah dibayarkan ke pemegang saham masing-masing pada 12 September 2023 dan 22 Desember 2023. "Sehingga sisanya adalah sebesar US$85 juta disetujui dibagikan sebagai dividen final tahun buku 2023 atau sebesar US$0,01445 per saham," kata Sudin. GEMS menuturkan jumlah dividen ini setara dengan US$0,01445 per saham. Jumlah dividen ini setara dengan Rp232,21 per saham, dengan menggunakan kurs Rp16.070 per dolar AS. Cum dividen GEMS di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada tanggal 28 Mei 2024, dengan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 29 Mei 2024. Lalu cum dividen di pasar tunai pada 30 Mei 2024, dengan ex dividen di pasar tunai pada 31 Mei 2024. Recording date pemegang saham yang berhak atas dividen final pada 30 Mei 2024, dan pembayaran dividen final akan dilakukan pada 7 Juni 2024. Adapun sisa laba bersih GEMS setelah dikurangi dengan dana cadangan sebesar US$17,38 juta dibukukan GEMS sebagai saldo laba ditahan.

Bisnis Indonesia


Ada Info Terbaru terkait Sinar Mas

Executive Director-Strategy & People di Golden Agri-Resources, Jesslyne Widjaja mengatakan, memiliki akses ke data yang akurat dan berkualitas tinggi dari seluruh organisasi kami sangat penting bagi Sinar Mas untuk dapat mengintegrasikan dan merampingkan kegiatan operasional kami dengan lebih baik. “Dengan beralih ke Cloud ERP SAP, kami akan memiliki pandangan holistik atas data kami, yang akan memungkinkan kami untuk beradaptasi dengan lebih baik terhadap perubahan yang berdampak pada semua industri tempat kami beroperasi,” terangnya “Keputusan strategis Sinar Mas untuk mengadopsi RISE with SAP adalah contoh utama bagaimana perusahaan- perusahaan terkemuka di Asia memanfaatkan teknologi cloud untuk membangun ketahanan dan kelincahan di pasar yang dinamis saat ini,” ujar Chief Revenue Officer and Executive Board Member SAP SE, Scott Russell. “Dengan memiliki kekuatan business AI yang terintegrasi langsung ke dalam proses bisnis inti mereka, Sinar Mas akan dapat membawa sejarah pertumbuhan dan inovasi mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Kami berharap dapat mendukung Sinar Mas dalam fase baru yang menarik dari transformasi bisnis mereka,” lanjutnya. President and Managing Director SAP South East Asia, Verena Siow mengatakan, selama kemitraan kami dengan Sinar Mas yang telah berlangsung selama 28 tahun, Sinar Mas selalu melihat masa depan dan apa yang harus dilakukan untuk terus tumbuh dan berkembang. Perpindahannya ke teknologi cloud dengan RISE bersama SAP mencerminkan pendekatan yang berorientasi ke depan dan akan menyiapkan Sinar Mas untuk menjadi perusahaan yang memiliki masa depan yang lebih baik dalam melayani pelanggannya dan terus berkontribusi pada perekonomian nasional Indonesia.

Investor Daily, Kontan


Agribisnis & Pangan
Kemenkeu Melalui BPDPKS Berdayakan UKM Berbasis Sawit

Kementerian Keuangan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) berbasis sawit. "Sawit perkembangannya bagus sekali, ini kampanye yang sangat positif untuk komoditas sawit," kata Kepala Divisi Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi (UKMK) BPDPKS Helmi Muhansyah pada acara acara Temu UKMK dan Promosi Sawit Baik yang diselenggarakan oleh Majalah Sawit Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Senin. Ia mengatakan pemberdayaan UKM berbasis sawit mengambil peranan penting bagi perputaran ekonomi di masyarakat. Menurut dia, saat ini jenis produk yang bisa dihasilkan dari sawit cukup beragam, di antaranya sampo, sabun, makanan, dan helm. "Itu semua bisa dikerjakan oleh UKM. Kami sosialisasikan peluang seperti apa, bukan hanya daerah penghasil sawit tapi juga di luar itu, seperti Solo," katanya. Bahkan, diharapkan daerah yang bukan penghasil sawit bisa mengintegrasikan bahan baku tersebut di daerah masing-masing. "Misalnya bahan dari Sumatera kemudian diolah di sini. Makin banyak ragam makin baik untuk petani karena serapan meningkat," katanya. Ia mengatakan beberapa sosialisasi yang sudah dilakukan, di antaranya kepada pelaku industri batik di Cirebon dan asosiasi petani di Riau.

Antara


Melesat, Harga CPO Tertinggi dalam Hampir 2 Pekan

Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melesat pada perdagangan akhir pekan lalu. Kenaikan yang membuat harga CPO menghijau secara mingguan. Pada Jumat (17/5/2024), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman 3 bulan mendatang ada di MYR 3.890/ton. Melejit 2,26% dari hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak 7 Mei atau hampir 2 minggu terakhir. Berkat kenaikan kemarin, harga CPO berhasil membukukan pertumbuhan harga 2,13% secara point-to-point secara mingguan. Meski dalam sebulan terakhir harga masih terpangkas 2,48%. Kenaikan harga minyak nabati pesaing ikut mengerek harga CPO. Akhir pekan lalu, harga minyak kedelai di Dalian (China) melonjak 2,08%. Sedangkan di Chicago Board of Trade (Amerika Serikat), harga naik 0,47%. Lalu harga minyak biji bunga matahari naik 0,58%. Saat harga minyak nabati pesaing makin mahal, maka insentif untuk beralih ke CPO pun meningkat. Permintaan CPO naik, harga pun ikut terungkit. Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih terjebak di area bearish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 40,57. RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Sementara indikator Stochastic RSI berada di 76,57. Masih di zona beli (long) tetapi tidak jauh dari area jenuh beli (overbought). Dengan demikian, sepertinya harga CPO masih akan terkoreksi.

Bloomberg Technoz


NU Dukung Pengembangan Biofuel Berbasis Sawit

Dukungan ini ditegaskan Sulaiman Tanjung selaku Caretaker Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Riau dalam Rembuk Nasional bertemakan “Perkebunan Sawit, Kesejahteraan Rakyat dan Masa Depan Energi Nasional” di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (18/5/2024). Hadir dalam acara ini adalah Pj Gubernur Riau dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur membuka kegiatan dan Wakapolda Riau, Brigjen Pol Kasihan Rahmadi beserta jajaran. “Kita harus teliti dan detail supaya tidak salah mengambil langkah-langkah. Kami minta narasumber menyampaikan penjelasan komprehensif agar memberikan nilai tambah bagi NU khususnya di Riau. Hasil Rembuk Nasional ini sebagai bagian pengembangan akademik kelapa sawit,” ujarnya. Sulaiman Tanjung menyampaikan dirinya sebagai anak petani sawit sangat memahami arti penting sawit bagi kesejahteraan masyarakat. “Saya ini anak petani sawit di labuhan batu selatan. Tidak banyak-banyak sekitar 5 ha. Maka kami mengerti (kontribusi) sawit ini bagi kesejahteraan,” jelas Sulaiman Tanjung yang juga menjabat Wasekjen PBNU. “Dari hitungan kami, sebagian besar jamaah NU ada di sektor ini (sawit) karena itulah PWNU Riau terutama PBNU punya visi kemaslahatan kepada ummat,” urainya.

Hortus Archipelago


Biodiesel B40 Mau Diuji Coba di Kereta Api

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) akan menjalankan uji terap biodiesel B40 untuk beberapa sektor di luar sektor otomotif. Uji terap B40 itu dilakukan untuk kereta, kapal laut, alat dan mesin pertanian (alsintan), alat berat hingga pembangkit listrik. Adapun bahan bakar biodiesel B40 merupakan campuran bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dengan 40 persen bahan bakar nabati (BBN) di moda transportasi kereta api.Demikian mengutip dari Antara, Senin (20/5/2024). Kementerian ESDM akan melakukan uji terap sektor nonotomotif itu dengan rentang waktu selama delapan bulan. LEMIGAS sebagai unit pengujian di bawah Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM pun menyiapkan uji penggunaan bahan bakar biodiesel B40. Kepala LEMIGAS Kementerian ESDM Mustafid Gunawan menuturkan, sebagai salah satu tahapan dalam uji terap itu, LEMIGAS giat melaksanakan joint inspection dengan PT KAI (Persero), PT Pertamina Patra Logistik, dan KA logistic di Depo Arjawinangan, Cirebon, Jawa Barat pada 14 Mei 2024. Dia menuturkan, pada tahap uji tersebut, LEMIGAS melakukan survei pembangunan infrastruktur sebagai persiapan uji penggunaan biodiesel B40 di sektor kereta api. "Dengan berbekal tenaga ahli yang dimiliki, survei berjalan dengan lancar," ujar Mustafid.

Liputan 6


Industri
Waspadai Barang Impor Menjadi Tidak Terkendali

Pelaku usaha mengeluhkan terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 tentang revisi ketiga Permendag No 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor untuk menghilangkan persyaratan pertimbangan teknis Kementerian Perindustrian saat impor barang. Hal ini dikhawatirkan akan membuat barang impor bisa masuk lebih mudah dan lebih tidak terkendali sehingga berpotensi menggerus pasar dalam negeri. Ketua Umum Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (Apsyfi) Redma Gita Wirawasta mengatakan, pemberlakuan Permendag No 8/2024 memberatkan industri dalam negeri karena menghapus persyaratan pertek Kemenperin saat impor barang. ”Pertahanan perlindungan pasar dalam negeri dari impor yang dibangun dari pertek itu kini dihilangkan. Impor pakaian jadi ya bisa kembali meningkat seperti sebelumnya,” ujar Gita dihubungi Senin (20/5/2024). Sebelumnya, Minggu, Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko mengatakan, kembalinya aturan impor sepatu tanpa menggunakan pertek sama saja kembali membuka keran impor alas kaki ke dalam negeri. Sejak pengetatan impor dilakukan pada 10 Maret lalu, impor sepatu menurun hingga 30 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tidak menggunakan pengetatan impor. Senin, juru bicara Kemenperin, Febri Hendri, mengatakan, hampir 80 persen produksi industri manufaktur dalam negeri itu dipasarkan di Indonesia. ”Maka, kalau banjir impor, akan banyak produk manufaktur tidak laku dan kesulitan untuk menjual,” ujar Febri. Mengenai banyaknya kontainer yang menumpuk di sejumlah pelabuhan utama, Febri mengatakan, pihaknya mengikuti arahan Presiden untuk mengurai kepadatan kontainer.

Kompas hlm 9


Pendidikan
Pengembangan Sains Perlu Komitmen dan Dana

Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Daniel Murdiyaso mengemukakan, upaya mewujudkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pendapatan tertinggi di dunia tidak bisa dilakukan melalui ekonomi yang berbasis sumber daya alam. Namun, ekonomi Indonesia harus bertumpu pada produk hasil sains dan pengetahuan. ”Sains tidak bisa jalan sendiri sehingga perlu diarahkan secara spesifik. Apabila tujuannya menuju pembangunan jangka panjang 2045, sains perlu guidance (pedoman), governance (tata kelola), dan budget(pembiayaan),” ujarnya dalam diskusi media terkait peta jalan sains menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Senin (20/5/2024). Komitmen inilah yang menjamin kegiatan riset dapat berjalan secara berkelanjutan. ”Tanpa ada penggerak, akan sulit membangun ekosistem riset dan inovasi yang bisa mengatasi berbagai persoalan. Membangun ekosistem riset ini akan semakin sulit kalau tidak ada desain terkait pendanaan riset yang berkelanjutan,” tuturnya. Sekretaris Jenderal AIPI yang juga anggota Tim Koordinasi Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN),Chairilik Abdini, mengatakan, dalam pengembangan ekosistem riset, pemerintah berperan pada konteks aturan dan regulasi. Dalam paparannya, ahli biologi molekuler dari AIPI, Sangkot Marzuki, menyebut, Indonesia pernah menjadi pusat sumber sains dan berbagai penelitian global pada zaman sebelum kemerdekaan. Akan tetapi, kondisi ini justru menurun setelah kemerdekaan karena berbagai faktor, seperti pendanaan dan kebijakan pemerintah.

Kompas hlm 8


Perlu Revitalisasi Pendidikan Vokasi

Menjawab sulitnya Gen Z mencari kerjadi sektor informal, pemerintah berdalih ada ketidaksesuaian kompetensi angkatan kerja baru dengan pasar kerja. Faktor lainnya adalah digitalisasi, tekanan ekonomi, gelombang pemutusan hubungan kerja di industri manufaktur, hingga perubahan regulasi ketenagakerjaan. Menurut Menteri TenagaKerja Ida Fauziyah, Senin(20/5/2024), di Jakarta, pemerintah berusaha mendorong agar masalah miss match kompetensi lulusan sekolah menengah atas/kejuruan dan perguruan tinggi dengan pasa rkerja lekas teratasi. Salah satu solusi yang sudah ada, yaitu melakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasional berorientasi dengan pasar kerja. ”Payung hukumnya adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikandan Pelatihan Vokasi. Lewat Perpres ini, Kadin kami li-atkan,” kata Ida seusai mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPRdi Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Ida menambahkan, Gen Z dengan usia 18-24 tahun yang menganggur adalah mereka yang baru lulus sekolah atau kuliah. Saat ini, mereka sedang masuk periode mencari pekerjaan. Situasi tersebut yang menggambarkan masih banyak kalangan Gen Z yang belum mendapat pekerjaan. Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bob Azzam mengatakan, lebih sedikitnya lapangan kerja formal yang baru saat ini dibandingkan5-10 tahun lalu karena seretnya investasi sektor padat karya. ”Padahal, kita membutuhkan banyak investasi baru di sektor manufaktur padat karya yang bisa memberikan lapangan kerja lebih banyak,” ujarnya, Senin.

Kompas hlm 10


Sosial
Kerja Tambahan Jadi Sekoci Pekerja

Pertambahan usaha di kelompok masyarakat berpenghasilan rendah lebih didorong oleh upaya untuk bertahan hidup ataupun meningkatkan penghasilan agar bisa mengejar kenaikan biaya hidup. Analisis Tim Jurnalisme Data Kompas terhadap data mikro Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2022 menunjukkan, proporsi pekerja berpenghasilan di bawah Rp 500.000 yang bersiap memulai usaha mencapai 0,9 persen, naik dibandingkan tahun 2012 yang hanya 0,3 persen. Persentase pada tahun 2022 ini juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kelompok penghasilan lainnya. Kondisi ini berbeda dari sebelumnya. Pada 2012, kelompok berpenghasilan tertinggi adalah yang paling banyak memulai usaha. Situasi ini bergeser pada 2022, yakni kelompok berpenghasilan paling rendahlah yang paling banyak memulai usaha. Proporsi pekerja berpenghasilan di atas Rp 10 juta yang sedang menyiapkan usaha pada 2022, hanya sebesar 0,2 persen. Angka ini turun dari semula 1 persen pada tahun 2012. Analisis juga menunjukkan, penghasilan kelompok orang yang sudah berwirausaha tergolong kecil, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Bukan penghasilan dari jenis usaha yang bisa untuk membuka lapangan kerja. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Teguh Dartanto menilai, angka-angka tadi mengindikasikan bahwa upaya kewirausahaan di Indonesia banyak mengandung faktor keterpaksaan. Dalam survei kewirausahaan yang ia juga pernah terlibat menunjukkan bahwa banyak wirausaha penghasilannya tidak lebih dari Rp 1,5 juta per bulan. ”Penghasilan segitu itu, ya, tidak memadai. Jadi, yang terjadi memang faktor keterpaksaan ini lebih banyak mendominasi. Mereka mempersiapkan usaha atau entrepreneurship ini hanya untuk survive,” kata Teguh saat dihubungi dari Jakarta pada Rabu (8/5/2024).

Kompas hlm 1 dan 15